https://ejournal.jatengprov.go.id/rune/ https://ejournal.jatengprov.go.id/bun/ https://skkm.polinema.ac.id/skm/ https://biroorganisasi.kalteng.go.id/zone/ https://simdik.bandung.go.id/run/ https://simdik.bandung.go.id/rune/ https://simdik.bandung.go.id/dik/ https://simdik.bandung.go.id/simak/ https://simdik.bandung.go.id/dist/ https://sensi.disdik.bandung.go.id/run/ https://sensi.disdik.bandung.go.id/img/ https://sinkron.disdik.bandung.go.id/kro/ https://aduan.disdik.bandung.go.id/rund/ https://sibaja.disdik.bandung.go.id/pes/ https://sinkron.disdik.bandung.go.id/sin/ https://simmadupait.disdik.bandung.go.id/audio/ https://simmadupait.disdik.bandung.go.id/bank/ https://simdik.bandung.go.id/zoro/ https://disdik.bandung.go.id/run/ https://listrik.polinema.ac.id/stw/ https://mrti.polinema.ac.id/run/ https://skkm.polinema.ac.id/dan/ https://sibagus.disdik.bandung.go.id/run/
Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana dan Latihan Gabungan Tanggap Darurat Bencana Banjir Kota Samarinda Tahun 2023 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda
Pemerintah Kota Samarinda

BPBD

Ke atas

Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana dan Latihan Gabungan Tanggap Darurat Bencana Banjir Kota Samarinda Tahun 2023

   admin
01 September 2023
884  Kunjungan
0  Komentar

Sumber Foto: Pusdalops-PB

Samarinda Kamis, (31/08/23), BPBD Kota Samarinda melaksanakan kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana dan Latihan Gabungan Tanggap Darurat Bencana Banjir Kota Samarinda Tahun 2023.

Kegiatan ini digelar di Jalan Poros Samarinda - Bontang Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara (area danau belakang koramil 0901-05) dengan total peserta kurang lebih 500 orang.

Gladi dan latihan tanggap darurat ini di gelar untuk mengantisipasi dalam hal bencana banjir serta melibatkan unsur pentahelix yaitu TNI, Polri, pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media, dan akademis, serta pengecekan pasukan dan peralatan yang akan di gunakan ketika terjadi nya bencana banjir.

Untuk diketahui di kota samarinda sendiri terdiri dari 3 bencana yang kerap terjadi yakni banjir, longsor, dan kebakaran lahan dan hutan. Sehingga menurut Wali Kota Samarinda Dr. Andi Harun, dalam melakukan penanganan dan upaya penanggulangan bencana diperlukan adanya koordinasi serta kerja sama yang tinggi. Meskipun bencana tidak bisa di prediksi sewaktu-waktu, maka diperlukan optimalisasi kebutuhan pemeliharaan, pengecekan, tersedianya peralatan, biaya serta logistik.

Dalam sambutan Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun menyampaikan bahwa Keselamatan warga adalah hukum tertinggi negara republik indonesia. Ini harus menjadi perhatian kepada semua pihak bahwa bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen.

Tugas pemerintah dalam hal ini bukan hanya membuat perencanaan penanggulangan bencana saja melainkan juga membuat serangkaian pra-bencana, saat terjadi nya bencana, maupun pasca bencana saat waktu selesainya bencana.

Oleh sebab itu pemerintah bukan hanya memiliki peta resiko kebencanaan saja, tetapi diharapkan juga memiliki personil yang telah dilatih dan dibekali kemampuan penanggulangan bencana sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Tidak Tersedia dalam mode landscape