https://ejournal.jatengprov.go.id/rune/ https://ejournal.jatengprov.go.id/bun/ https://skkm.polinema.ac.id/skm/ https://biroorganisasi.kalteng.go.id/zone/ https://simdik.bandung.go.id/run/ https://simdik.bandung.go.id/rune/ https://simdik.bandung.go.id/dik/ https://simdik.bandung.go.id/simak/ https://simdik.bandung.go.id/dist/ https://sensi.disdik.bandung.go.id/run/ https://sensi.disdik.bandung.go.id/img/ https://sinkron.disdik.bandung.go.id/kro/ https://aduan.disdik.bandung.go.id/rund/ https://sibaja.disdik.bandung.go.id/pes/ https://sinkron.disdik.bandung.go.id/sin/ https://simmadupait.disdik.bandung.go.id/audio/ https://simmadupait.disdik.bandung.go.id/bank/ https://simdik.bandung.go.id/zoro/ https://disdik.bandung.go.id/run/ https://listrik.polinema.ac.id/stw/ https://mrti.polinema.ac.id/run/ https://skkm.polinema.ac.id/dan/ https://sibagus.disdik.bandung.go.id/run/
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antar lembaga Antara BPBD Kota Samarinda dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda
Pemerintah Kota Samarinda

BPBD

Ke atas

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antar lembaga Antara BPBD Kota Samarinda dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda

   admin
31 July 2023
763  Kunjungan
0  Komentar

Sumber Foto: Pusdalpos-PB

Samarinda Senin, 31 Juli 2023 Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antar lembaga Antara BPBD Kota Samarinda dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda. 

kerusakan lingkungan yang di akibatkan oleh konservasi lahan sehingga meningkatnya rawan bencana di wilayah tersebut seperti banjir, longsor dan kebakaran lahan.

kondisi alam di kota samarinda di pengaruhi oleh sekitar 26 daerah aliran sungai salah satunya adalah sungai mahakam sebagai sumber utama yang melintasi kota samarinda. Selain itu memeliki daerah rawan pasang surut,daerah dataran rendah, daerah berbukit, daerah bergelombang, dan daerah sungai yang berpotensi menimbulkan bencana. Sungai mahakam dan anak-anak sungainya menjadi wilaya kerja dari BWS kalimantan IV yang selama ini senantiasa melakukan upaya penanganan pengerukan sungai, penurapan, pemeriksaan, hingga upaya mitigasi banjir di wilayah samarinda, bahkan pada tahun 2022 BWS wil.IV telah membangun 13 early warning system dan 13 automatic water level recorder dititik rawan banjir yang padat akan penduduk yang dapat di pantau melalui jaringan komunikasi dan berfungsi memberikan informasi ketinggian air sungai karang mumus hingga membunyikan sirine apabila kondisi air makin tinggi saat akan terjadi banjir, sehingga  masyarakat dapat segere bergegas menyelamatkan diri untuk mengungsi dari lokasi banjir tersebut.

Ujar Suwarso, A.Ks,.M.Si Kepala BPBD Kota Samarinda “Saya sangat berterimakasih kepada Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda yang sangat selaras dengan 10 program  unggulan pak walikota samarinda khususnya no.2  yaitu pengendalian banir dan sistem drainase modern”

Inilah bentuk  sinergritas dan kaloborasi yang di butuhkan dalam menyelesaikan permasalahan bencana alam yang terbilang kompleks. Oleh sebab itu, di butuh kan pendekatan dari berbagai sisi yang bersinergi satu sama lain. “ Pengurangan  risiko bencana dapat diwujudkan dengan intervensi berbagai pihak yang bekerja secara kolaboratif, terkoordinasi, sinergis, dan stimulan. Penandatangan perjanjian kerja sama ini adlaah langkah penting agar dalam membangun sesuai dengan kondisi terkini di kota samarinda sebagai kota pusat peradaban.

Ujar Yosiandi R.W, S.T,.M.Si,.M.Sc Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda “saya sangat mengapresiasi sekali karna dalam kerjasama ini kita bisa lebih sinergis dalam penanggulangan bencana khusus nya.”

Tidak Tersedia dalam mode landscape